Bagi teman2 sesama teknisi komputer tentunya tidak asing dengan
perincah chkdsk bukan?, sejak dulu kita selalu menjalankan perintah ini
untuk memperbaiki windows yang kadang masalahnya bukan di registry atau
melalukan operasi file tertentu, kadang dengan perintah sederhana chkdsk
ini, masalah instalasi windows bisa diatasi dengan mudah.
Windows telah dilengkapi utilitas untuk memindai harddisk, caranya
cukup mudah yaitu dengan hanya mengklik kanan drive di explorer dan pada
tab tools dan klik “Check now”. Cara lain ialah dengan menggunakan
peringah chkdsk didalam jendela command prompt dimana perintah dapat
diberikan secara lebih lengkap, tapi kebanyakan orang akan mati kutu
jika berhadapan dengan jendela command prompt. Alangkah baiknya jika ada
utilitas untuk memudahkan kita menjalankan perintah chkdsk ini,
untungnya tersedia banyak program untuk ini, salah satu favorit dan
sering saya gunakan adalah yang bernama CheckDiskGUI.
Program ini betul2 portabel dan gampang digunakan, pada waktu pertama
kali dijalankan, sebuah file .ini akan dibuat didalam folder yang sama
untuk menyimpan pengaturan. Daftar drive yang ada akan ditampilkan
bersama informasi biasa seperti Label, ukuran dan File system. Juga ada
pilihan kotak centangan yang berguna jika kita ingin memindai lebih dari
satu drive atau partisi dalam satu sesi.
Opsi yang disediakan cukup mudah untuk dipahami, semua perintah
seperti pada baris perintah chkdsk di command prompt. Tombol “Read Only”
setara dengan perintah “CHKDSK”, dan perintah “Fix” sama dengan
perintah “CHKDSK /F”, dan “Fix and Recover” yaitu perintah “CHKDSK /F
/R”.
Hasilnya akan muncul pada jendela dibawahnya untuk drive yang kita
pilih untuk di scan, untuk lebih detilnya arahkan ke “Options” dan pilih
“Verbose Logging”.
Perlu diingat bahwa jika kita memilih drive yang dalam kondisi
terkunci (sedang digunakan oleh system) seperti drive C:, sistem akan di
reboot sebelum dapat diperbaiki. Jika kita berubah pikiran dan tidak
ingin melakukan scan pada booting berikutnya, klik “Remove checkdisk at
boot” dimenu “Options”. Semua hasil dari jendela log juga dapat dicetak
atau disimpan ke file teks dengan menggunakan opsi ‘Save’ di menu
‘File’.
Kompatibel dengan XP, 2003, Vista, 2008 dan Windows 7
Unknown
Wednesday, 13 February 2013